sepertikolam beton dan kolam terpal[1]. Dalam proses budidayanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya (1) penjadwalan pemberian pakan ikan, (2) tingkat keasaman dan (3) tingkat kekeruhan pada kolam[2]. Nilai pH pada air kolam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila tersebut.
Kolamterpal ikan lele padat tebar yang tepat adalah 100-200 ekor per meter persegi. Untuk kolam beton, sebenarnya sama dengan kolam ikan karena menggunakan proses dan tujuan yang sama yakni 100-200 ekor per meter persegi. Sementara untuk kolam tanah sendiri jumlah padat tebar yang pas adalah 250-300 ekor per meter persegi untuk kolam tanah
Namun untuk memulai budidaya ikan nila, Anda perlu mengetahui beberapa hal penting.. Seperti cara memilih bibit yang berkualitas, merawat kolam ikan, dan mencegah penyakit pada ikan nila.. Baca Juga: Inilah 5 Artis Komedian Indonesia yang Ternyata Punya Pendidikan Tinggi, dari Sarjana Ekonomi, Hingga Sospol Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara budidaya ikan nila di
SistemBudidaya Ikan Nila kolam beton, kolam terpal, per meter 1000 ekor kolam air deras, kolam air tenang, kolam bambu, keramba jaring apung dari kecil Selain di kolam air deras, sistem budidaya ikan nila juga dilakukan di kolam tanah air tawar atau kolam air diam. baik yang menggunakan pestisida organik maupun tanpa pestisida. Pada
.
budidaya ikan nila di kolam beton tanpa aerator